- Jelaskan dengan sejelas-jelasnya dan selengkap-lengkapnya perbedaan antara SATA (Serial ATA) dan PATA (Parallel ATA).
- Menurut analisa anda mana lebih signifikan perbedaan dalam hal performa untuk harddisk antara kecepatan putaran / RPM dengan bandwidth interface? Jelaskan jawaban anda.
- Sebutkan perbedaan dari sisi variasi kapasitas, data read rate, laser wavelength untuk CD, DVD, HD-DVD dan Blueray.
- Sebutkan min. 6 macam / jenis memory card, sertakan informasi dimensi dan gambar bentuk fisiknya.
Jawab
1. Sejarah
Awalnya dirancang oleh Western Digital pada pertengahan tahun 1980-an, PATA (Parallel ATA) drive teknologi Common drive pertama protokol yang digunakan dalam komputasi mainstream sampai diungguli oleh SATA (Serial Advanced Technology Attachment).
Identifikasi
PATA drive datar abu-abu menggunakan kabel untuk koneksi ke motherboard dan kekuasaan Molex konektor. Drive SATA menggunakan kabel serial bulat sebagai kabel data dan rata konektor SATA kekuasaan tertentu.
Awalnya dirancang oleh Western Digital pada pertengahan tahun 1980-an, PATA (Parallel ATA) drive teknologi Common drive pertama protokol yang digunakan dalam komputasi mainstream sampai diungguli oleh SATA (Serial Advanced Technology Attachment).
Identifikasi
PATA drive datar abu-abu menggunakan kabel untuk koneksi ke motherboard dan kekuasaan Molex konektor. Drive SATA menggunakan kabel serial bulat sebagai kabel data dan rata konektor SATA kekuasaan tertentu.
Fitur-fitur
Karena transfer data yang lebih baru teknologi SATA hard drive mampu transfer hingga 300 MB / s di mana PATA drive hanya dapat mencapai 133 MB / s kecepatan transfer.
Ukuran
SATA dan PATA hard drive datang dalam 2. 5-dan 3. 5-inch form factor untuk berbagai kegunaan, seperti komputer desktop atau laptop.
Potensi
PATA teknologi yang sebagian besar dihapus oleh produsen saat ini sebagai ketinggalan zaman. Teknologi drive SATA saat ini hard drive standar untuk konektivitas dengan lebih cepat 600 MB / s revisi karena dalam waktu dekat.
PATA (Parallel Advance Technology Attachment).
Nama ini resmi disandang sejak hadirnya SATA,dimaksudkan untuk menandakan perbedaan diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel. PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm). keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah.
Nama ini resmi disandang sejak hadirnya SATA,dimaksudkan untuk menandakan perbedaan diantara keduanya (dahulunya hanya disebut ATA). Disebut sebagai Parallel ATA karena pemasangan harddisk dengan system ini dilakukan dengan satu atau dua IDE device dapat dipasang dengan satu kabel dan terkoneksi dengan satu port IDE secara parallel. PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swapable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm). keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage, demikian harga lebih murah.
SATA (Serial Advance Technology Attachment).
Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil
dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. Digadang‐gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil
dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. Digadang‐gadang dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Harddisk terdiri dari beberapa bagian seperti Logic board, motor, interface slot, read‐write head, Platter, dan body.
Logic board akan mengatur kerja harddisk sesuai dengan perintah dari sistem operasi, yaitu untuk
mengatur kecepatan putaran motor dan gerak read‐write head sesuai dengan lokasi penempatan data. Penyimpana data pada permukaan Platter, yaitu piringan dari bahan alumunium yang telah dilapisi bahan magnetic.Permukaan Pletter akan menyimpan data dalam Track (track adalah sepanjang keliling piringan, piringan terdiri dari beberapa track) dan sector. Setiap track akan dibagi menjadi beberapa sector. Setiap sector akan berisi byte dalam jumlah yang tetap, misalnya 128 byte atau 256 byte. Data merupakan rangkaian pola byte. Read‐write head akan membaca dan menulis data pada harddisk serta menyampaikan informasi kepada Logic board selanjutnya akan disampaikan ke CPU melalui interface.
mengatur kecepatan putaran motor dan gerak read‐write head sesuai dengan lokasi penempatan data. Penyimpana data pada permukaan Platter, yaitu piringan dari bahan alumunium yang telah dilapisi bahan magnetic.Permukaan Pletter akan menyimpan data dalam Track (track adalah sepanjang keliling piringan, piringan terdiri dari beberapa track) dan sector. Setiap track akan dibagi menjadi beberapa sector. Setiap sector akan berisi byte dalam jumlah yang tetap, misalnya 128 byte atau 256 byte. Data merupakan rangkaian pola byte. Read‐write head akan membaca dan menulis data pada harddisk serta menyampaikan informasi kepada Logic board selanjutnya akan disampaikan ke CPU melalui interface.
Perkembangan harddisk sangat cepat, dalam hal kapasitas yang saya tahu telah mencapai kapasitas
sebesar 1 terabyte, contohnya 1,5 terabyte (Seagate Barracuda 7200.11 1.5TB) dan 2 terabyte (WD
20EADS) (luar biasa), yaitu dengan menggunakan teknologi Perpendicular Magnetic Recording (PMR) menggunakan lima buah plat magnetic yang masing‐masing berkapasitas tertentu misalnya 200GB untuk kapasitas total 1 terabyte. Untuk menopang kecepatan akses data menggunakan cache memory sebesar 32 MB dan didukung dengan transfer rate sebesar 150 Mbyte per secon serta kecepatan putaran 7200 RPM dengan antarmuka SATA, seperti harddisk keluaran Hitachi Dekstar 7K1000 yang berkapasitas 1 TB (tera byte). Selain harddisk dengan kapasitas besar dan kecepatan akses yang tinggi juga berkembang harddisk dengan ukuran yang relative kecil, contohnya harddisk eksternal keluaran Vantec Nexstar NST‐350U2/UF dan NST‐250U2/UF, dengan ukuran 3,5 inci dan 2,5 inci dengan interface USB 2.0 dan USB 2.0‐Firewire. Atau kecanggihan yang ditawarkan IBM dan NetApp dengan harddisk yang hemat energi listrik, efisiensi track, serta kemudahan backup dan recovery data pada IBM N series.
sebesar 1 terabyte, contohnya 1,5 terabyte (Seagate Barracuda 7200.11 1.5TB) dan 2 terabyte (WD
20EADS) (luar biasa), yaitu dengan menggunakan teknologi Perpendicular Magnetic Recording (PMR) menggunakan lima buah plat magnetic yang masing‐masing berkapasitas tertentu misalnya 200GB untuk kapasitas total 1 terabyte. Untuk menopang kecepatan akses data menggunakan cache memory sebesar 32 MB dan didukung dengan transfer rate sebesar 150 Mbyte per secon serta kecepatan putaran 7200 RPM dengan antarmuka SATA, seperti harddisk keluaran Hitachi Dekstar 7K1000 yang berkapasitas 1 TB (tera byte). Selain harddisk dengan kapasitas besar dan kecepatan akses yang tinggi juga berkembang harddisk dengan ukuran yang relative kecil, contohnya harddisk eksternal keluaran Vantec Nexstar NST‐350U2/UF dan NST‐250U2/UF, dengan ukuran 3,5 inci dan 2,5 inci dengan interface USB 2.0 dan USB 2.0‐Firewire. Atau kecanggihan yang ditawarkan IBM dan NetApp dengan harddisk yang hemat energi listrik, efisiensi track, serta kemudahan backup dan recovery data pada IBM N series.
Agar harddisk dapat terpelihara dengan baik, hal sangat sederhana yang perlu diperhatikan adalah:
· Gunakanlah sumber daya/listrik yang sesuai dengan tegangan/arus listrik yang di izinkan, karena dapat merusakkan perangkat dalam harddisk khususnya motor.
· Suhu, jagalah suhu pada harddisk agar tidak melebihi batas suhu yang diizinkan (max 60OC),
sebaiknya jika sering menggunakan computer (harddisk) dalam waktu lama tambahkan pendingin (kipas) untuk harddisk. Atau digunakanteknologi piringan bukan dari alumunium,
tetapi dari bahan yang tahan terhadap panas (mungkin dari platina atau emas?bagaimana
dngan efisiensi bahan?) atau read‐write dengan sistem laser.
sebaiknya jika sering menggunakan computer (harddisk) dalam waktu lama tambahkan pendingin (kipas) untuk harddisk. Atau digunakanteknologi piringan bukan dari alumunium,
tetapi dari bahan yang tahan terhadap panas (mungkin dari platina atau emas?bagaimana
dngan efisiensi bahan?) atau read‐write dengan sistem laser.
· Bagi pemilik harddisk eksternal jangan dibanting…hehehe dengan tidak sengaja tentunya,
sebaiknya gunakanlah tas pengaman (yang agak tebal dan empuk)
sebaiknya gunakanlah tas pengaman (yang agak tebal dan empuk)
Dua buah hardisk bisa saja terpasang dalam satu komputer. Agar 2 hardisk dapat terdeteksi secara
normal, ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu pemasangan kabel power, kabel data (IDE/kabel SATA), dan posisi jumper.
normal, ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu pemasangan kabel power, kabel data (IDE/kabel SATA), dan posisi jumper.
1.Power
Masing‐masing hardisk harus mendapatkan arus listrik sebesar 12 volt dari power supply. Kabel dengan arus 12 volt untuk hardisk komputer, umumnya telah dibuat seragam sesuai standar internasional dengan tipe soket khusus hardisk.
Masing‐masing hardisk harus mendapatkan arus listrik sebesar 12 volt dari power supply. Kabel dengan arus 12 volt untuk hardisk komputer, umumnya telah dibuat seragam sesuai standar internasional dengan tipe soket khusus hardisk.
2.Koneksi Motherboard
Meskipun hardisk mendapatkan arus listrik, komputer tidak akan mendeteksi keberadaan hardisk jika hardisk tidak tersambung ke motherboard. Oleh karenanya, kedua hardisk harus terhubung ke
motherboard melalui kabel data (kabel IDE/SATA). Umumnya, satu kabel IDE, mempunyai 3 soket. Satu untuk motherboard, 2 lainnya untuk perangkat dengan soket IDE (khususnya hardisk). Dengan demikian, setu kabel IDE dapat digunakan untuk 2 buah hardisk. Sedangkan untuk tipe SATA, umumnya dalam satu kabel hanya terdapat dua soket. Satu untuk motherboard dan satu untuk hardisk. Sehingga, untuk 2 buah hardisk butuh 2 buah kabel SATA.
Meskipun hardisk mendapatkan arus listrik, komputer tidak akan mendeteksi keberadaan hardisk jika hardisk tidak tersambung ke motherboard. Oleh karenanya, kedua hardisk harus terhubung ke
motherboard melalui kabel data (kabel IDE/SATA). Umumnya, satu kabel IDE, mempunyai 3 soket. Satu untuk motherboard, 2 lainnya untuk perangkat dengan soket IDE (khususnya hardisk). Dengan demikian, setu kabel IDE dapat digunakan untuk 2 buah hardisk. Sedangkan untuk tipe SATA, umumnya dalam satu kabel hanya terdapat dua soket. Satu untuk motherboard dan satu untuk hardisk. Sehingga, untuk 2 buah hardisk butuh 2 buah kabel SATA.
3.Jumper
Penempatan jumper juga sangat penting untuk diperhatikan. Jumper berguna untuk menentukan
apakah hardisk tersebut berperan sebagai master (hardisk utama) ataukah sebagai slave (hardisk
kedua). Komputer akan mendeteksi hardisk dengan baik jika salah satu hardisk disetting sebagai master dan yang lain sebagai slave (harus ada satu master dan yang lain slave). Posisi jumper yang bagaimana agar hardisk menjadi master dan bagaimana jika menjadi slave? Pertanyaan ini sulit saya jawab, sebab tiap hardisk berbeda‐beda ketentuannya. Ada baiknya jika anda melihat keterangan posisi jumper yang berada di label hardisk.
Penempatan jumper juga sangat penting untuk diperhatikan. Jumper berguna untuk menentukan
apakah hardisk tersebut berperan sebagai master (hardisk utama) ataukah sebagai slave (hardisk
kedua). Komputer akan mendeteksi hardisk dengan baik jika salah satu hardisk disetting sebagai master dan yang lain sebagai slave (harus ada satu master dan yang lain slave). Posisi jumper yang bagaimana agar hardisk menjadi master dan bagaimana jika menjadi slave? Pertanyaan ini sulit saya jawab, sebab tiap hardisk berbeda‐beda ketentuannya. Ada baiknya jika anda melihat keterangan posisi jumper yang berada di label hardisk.
2. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.
Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.
Kecepatan mempengaruhi kinerja harddisk dalam hal pengaksesan data, parameter yang digunakan adalah Seek time adalah selang waktu yang dibutuhkan antara waktu CPU meminta sebuah file dengan
waktu byte pertama terkirim ke CPU. Satuan dalam milliseco. Data rate adalah jumlah byte per detik
yang dapat dikirimkan ke CPU. Satuan dalam megabyte per detik.
Sehingga semakin cepat putaran harddisk maka akan semakin cepat akses data dari dan ke harddisk.
waktu byte pertama terkirim ke CPU. Satuan dalam milliseco. Data rate adalah jumlah byte per detik
yang dapat dikirimkan ke CPU. Satuan dalam megabyte per detik.
Sehingga semakin cepat putaran harddisk maka akan semakin cepat akses data dari dan ke harddisk.
Kalau saya lebih memilih harddisk dengan RPM karena meskipun cepat namun tak secepat SCSI (Small Computer System Interface) akan tetapi bagi saya sudah cukup untuk kebutuhan hanya personal dan harganya juga tak semahal SCSI (Small Computer System Interface) sehingga sangat ekonomis untuk kebutuhan harddisk personal.
3.
CD
-kapasitas : 700MB
-Data read rate : macam-macam ada yang 16x , 32x ,56x , 64x , 2x-52x , dll
-laser wavelength : panjang gelombang 780nm
DVD
-kapasitas : 4700MB
-Data read rate :macam-macam ada yang 8x , 16x , 32x , 2x-52x , dll
-laser wavelength : panjang gelombang 640nm Atau panjang gelombang 650nm
HD-DVD
-kapasitas :1 Terabyte(HD-DVD Recoreder)
1 Keping HD-DVD Single Layer = 15 GB
1 Keping HD-DVD Dual Layer = 30 GB
1 Keping HD-DVD Dual Layer = 30 GB
-Data read rate : 30,24 Mbit/detik.
-laser wavelength : panjang gelombang 405nm
BLUE_RAY
-kapasitas :
1 Keping Blu-Ray Single Layer = 25 GB
1 Keping Blu-Ray Dual Layer = 50 GB
1 Keping Blu-Ray Dual Layer = 50 GB
-Data read rate : 48 Mbit/detik
-laser wavelength : panjang gelombang 405nm
4. jenis memory (6)
- Floppy disk,
Ciri-ciri floppy disk:
1. Memiliki kapasitas kecil (1-2 Mb).
2. Kemampuan aksesnya hampir secepat hard disk.
3. Lebih rentan terhadap gesekan di permukaan magnetiknya.
- harddisk,
cirri-ciri harddisk :
Alternatif dari magnetic tape karena rasio kapasitas / harga semakin sedikit selisihnya. Keunggulan utamanya dibanding magnetic tape adalah delay waktu akses yang rendah (access time), mudah diperoleh di pasar dan mudah untuk digunakan / implementasikan. Untuk koneksi eksternal lokal digunakan antarmuka (interface) seperti SCSI, USB, FireWire dan eSATA, untuk jarak jauh digunakan Ethernet, iSCSI dan Fibre Channel.
- flashdisk,
ciri-ciri flashdisk :
bersifat portable dan mudah untuk di bawa kemana-mana,merupakan media penyimpanan yang kapasitasnya lebih besar daripada floopy disk
- magnetic tape
ciri-ciri magnetic tape :
Paling banyak digunakan karena rasio kapasitas / harga yang lebih kompetitif dibandingkan harddisk. Metode akses data secara sequential.
- RAM
Ciri-ciri RAM :
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (selama komputer menyala), jika komputer dimatikan, maka seluruh informasi yang tersimpan di dalam RAM akan hilang. Tujuan utama dari RAM ini adalah mempercepat pemroses data pada komputer.
- CD/DVD
Ciri-ciri CD/DVD :
Isinya mudah tergores jika tidak hati-hati dalam menyimpan dan meletakkannya,berbentuk kepingan
1 comments:
jgn lupa mampir2 juga ke blog gw ya KM... hehe..
Posting Komentar