Matius 6:14-15
14. Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Kolose 3:13 (baca ay.12-17)
13. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang
akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain,
sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Adolf Hitler semula berasal dari keluarga Kristen dan ia pernah
mengikuti sekolah minggu. Namun ayah-ibunya tak menjadi teladan yg baik,
mereka sering bertengkat dan ahirnya mereka bercerai. Ibunya menikah
dengan seorang Yahudi yg kerap kali memukuli ibunya. Ketika masuk
kuliah, Hitler masuk ke sekolah seni dan menjalani tes gambar. Gambar yg
dibuatnya tak terlalu bagus, sehingga pengawaspun mengkritiknya, "Ah,
kamu tidak masuk dalam hitungan". Saat tahu pengawas yg juga bersuku
sama dgn ayah tirinya itu mengejeknya, ia kemudian menendang gambarnya
dan memutuskan keluar dari sekolah tersebut. Ia kemudian sangat membenci
suku Yahudi dan mulai melampiaskan kebencian yg ia terima sejak kecil.
Akibatnya: 6 juta suku Yahudi dibantai.
Mengapa dari keluarga
Kristen muncul anak yg sekejam Hitler? Karena orang tuanya tak dapat
menjadi teladan, bahkan menggoreskan luka dan ketidakpuasan bagi Hitler.
Banyak faktor berasal dari keluarga tak harmonis menjadi akar pahit
dalam kehidupan anak-anak kita dan itu sangat berpengaruh terhadap masa
depan mereka kemudian hari.
Perselisihan, iri hati,
ketidakpuasan, akar pahit yg terjadi dalam keluarga perlu segera
dibereskan sebelum berlarut-larut dan menjadi bom waktu yang suatu saat
bisa meledak. Sebagai anak TUHAN, yg telah menerima pengampunan dosa
dari-Nya, kita juga harus belajar memberi pengampunan, bahkan kepada
orang yg kita anggap tidak layak untuk menerimanya. Pengampunan dan
rekonsiliasi diperlukan untuk merekatkan kembali hubungan yg retak.
skip to main |
skip to sidebar
Minggu, 01 Juli 2012
Followers
Date
Clock
Video
Blog Archive
-
▼
2012
(25)
-
▼
Juli
(20)
- Sarana Hidup Bukan Sumber Hidup
- Hargailah kedaulatan yang TUHAN berikan
- Pembelaan TUHAN dalam hidup kita
- Fellowship
- Menjadi Masyarakat Kasih Karunia
- Tuhan yang menuntun Umatnya
- Kristus Sebagai Kepala Gereja
- Memperbaiki langkah kita
- Communio Sanctorum
- Bangkit dari kegagalan
- Permata Yang Hilang
- Mengandalkan TUHAN
- Gaya Hidup Allah
- Sebagai sahabat ALLAH
- TUHAN, Jadikan Aku...
- TUHAN yang menuntun umatNYA
- Bapa, Aku Telah Berdosa...!!
- Membangun bait Allah
- Mengampuni Bukan Mendendam
- Terus bertumbuh dan tetap kuat
-
▼
Juli
(20)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 comments:
Posting Komentar